Blog

Magical Mushroom: Dampak Buruk Jamur Tahi Sapi


Jamur tahi sapi atau Magic Mushroom adalah istilah yang merujuk pada jenis jamur yang tumbuh subur pada kotoran sapi. psilocybe cubensis merupakan salah satu spesies yang paling dikenal atau yang biasa disebut jamur ajaib, sebab memiliki kandungan psilosibin, tumbuh di dalam jamur tahi sapi. Kandungan psilobin inilah yang amat sering dicari oleh sebagian orang sebab dapat mengakibatkan efek halusinasi tingkat tinggi serta sensasi ketergantungan sesuai dengan situasi psikologis saat mengonsumsinya. Hal ini terjadi karena psilobin akan menyerang langsung sel-sel dan sistem otak sehingga, oksigen menjadi terhambat untuk masuk ke otak.


Dalam UU Narkotika No. 35 Tahun 2009, peredaran jamur tahi sapi di Indonesia termasuk tindak kriminal karena efek yang ditimbulkan sudah dikategorikan dalam golongan satu. Salah satu perilaku yang timbul ketika mengonsumsi jamur ini adalah tidak berhenti tertawa sebab ia melihat orang yang di sekitarnya menjadi unik. Selain mengakibatkan halusinasi, mengonsumsi jamur ini juga dapat menyebabkan distorsi ruang dan waktu yaitu tidak mampu membedakan siang dan malam serta kenyataan dan khayalan.

Verry Well Mind mengemukakan, dalam waktu 6-12 jam biasanya efek jamur tahi sapi ini akan hilang. Namun, penggunanya akan mengalami kilas balik jangka panjang dan perubahan kepribadian. Situs BNN Kabupaten Bogor juga mengemukakan, jamur tahi sapi dapat membuat emosi pengguna tidak dapat diprediksi. Dengan demikian, hal tersebut dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Penulis:
Kelompok 7
Ahmad Fajar (50200123068)
Nur Hikma (50200123039)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button