PERGAULAN BEBAS DI ERA MILENIAL
Pergaulan bebas adalah suatu interaksi seseorang dengan individu atau kelompok yang tidak terikat oleh segala macam aturan yang berlaku di masyarakat. Pergaulan bebas juga dapat di artikan sebagai perbuatan menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan.
Jika mendengar kata pergaulan bebas pasti di pikiran orang lain atau masyarakat adalah suatu perbuatan buruk yang di lakukan seorang atau sekelompok remaja yang melakukan tindakan atau perbutan yang melanggar aturan dan agama. Istilah “nakal “ sering kali melekat pada remaja karena sikap keingintahuaan yang besar tanpa memperhitungkan akibat apa yang akan timbul di masa yang akan datang nanti. Musen dan kawan-kawan menyatakan, bahwa kenakalan remaja yang dalam bahasa inggris di sebut dengan juvenile delinquency atau perbuatan menyimpang yang dilakukan oleh orang dewasa di sebut kejahatan (crime) dan bila dilakukan oleh anak umur tertentu di sebut kenakalan.
Nah, pergaulan bebas sendiri telah menjadi isu sosial yang sangat mengkhawatirkan, angka pergaulan bebas dikalangan remaja semakin meningkat seiring dengan perkembangan IPTEK. Ada banyak bentuk-bentuk pergaulan bebas yang terjadi dikalangan remaja seperti seks bebas, mengomsumsi narkoba,minum minuman keras, tawuran antar pelajar maupun mahasiswa dan masih banyak lagi.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas adalah tingkat pendidikan keluarga yang rendah, keluarga broken home, faktor lingkungan, faktor ekonomi, gaya hidup, dan kurangnya wawasan agama. Di sampimg itu pergaulan bebas juga memiliki dampak bagi kesehatan seperti mudahnya terkena penyakit menular seksual,kehamilan di luar nikah, penyalahgunaan narkoba, gangguan mental. Sedangkan dampak terhadap pendidikan adalah penurunan prestasi belajar, putus sekolah, perilaku menyimpang di sekolah. Seperti kasus yang baru- baru ini terjadi “3 siswa SD di poso positif narkoba efek dari pergaulan bebas” yang menyebabkan ketiga siswa SD tersebut harus di rehabilitasi di waktu libur sekolah. Rehabilitasi di lakukan dalam bentuk rawat jalan, asesmen dan penyuluhan langsung. Maka dari pergaulan bebas harus di cegah dengan komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak. Dengan menggunakan langkah langkah kongkret dan berkelanjutan, kita dapat melindungi generasi muda dari bahaya pergaulan bebas dan membangun masa depan yang gemilang bagi bangsa.
Ingatlah, masa depan bangsa ada di tangan generasi muda. Mari kita jaga mereka dari pergaulan bebas dan ciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembangnya generasi penerus yang berkualitas.
Maudia Ahmad (50200123044)