Pada tanggal 3 mei 2024 hari Jumat pada pukul 03.03 WITA terjadi bencana banjir merendam 33 desa di kabupaten wajo. Kejadian ini dipicu oleh hujan deras yang berlangsung sejak dini hari waktu Indonesia bagian tengah. Bencana ini paling berdampak pada Kecamatan keera, Kecamatan Pitumpanua, dan Kecamatan Tempe. Ketinggian air sekitar 4 meter.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana banjir ini namun banyak merugikan masyarakat. Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten wajo melaporkan 350 KK atau 700 jiwa di kecamatan Pitumpanua terdampak. Sementara di kecamatan keera dan kecamatan tempe masih dalam pendataan.
Untuk sementara ini, kerugian material di kecamatan Pitumpanua telah berhasil didata ada sekitar 250 unit rumah terdampak, 5 rumah hanyut, SMA 6 Wajo, SMA 14 Wajo, MTSN Wajo, Polsek rusak berat, 50 hektar sawah terdampak dan tiga kilometer jalan tergenang banjir.
Personil BPBD kabupaten Wajo masih berusaha mencapai titik lokasi banjir di kecamatan keera dan kecamatan tempe karna personil mengalami kendala akses jalan yang sulit dilalui serta listrik yang padam dan Masyarakat sangat sulit mendapatkan air bersih dan adapun Masyarakat yang kekurangan makanan akibat banjir.
Seiring cuaca yang masih turun hujan hingga malam hari ini, Tim gabungan masih terus melakukan pantauan ke kondisi terkini serta upaya penyelamatan dan evakuasi Kepada warga yang terkena bencana banjir. Adapun kebutuhan mendesak saat ini adalah kebutuhan makanan pokok untuk masyarakat yang terkenal bencana banjir dan butuhnya air bersih.
Penulis: Nur Ilmi hs (50200123061) BPI B
