Blog

Dampak Tsunami Gunung Ruang di Sulawesi

Gunung Ruang, gunung berapi aktif di Sulawesi Selatan, berpotensi memicu tsunami dahsyat. Sejarah mencatat, letusan Gunung Ruang pada tahun 1871 menghasilkan tsunami setinggi 25 meter yang memakan korban jiwa ratusan orang.

Gunung Ruang terletak di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang, Sulawesi Utara. Gunung ini memiliki ketinggian 725 meter di atas permukaan laut dan termasuk dalam kategori stratovolcano. Gunung Ruang mempunyai sejarah letusan yang cukup sering, letusan terakhir terjadi pada 17 April 2024. Letusan ini menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 2.000 meter dan hujan batuan pijar di sekitar kawah. Salah satu bahaya utama letusan Gunung Ruang adalah potensi tsunami. Tsunami dapat terjadi jika longsoran material gunung berapi runtuh ke laut atau jika lava mengalir ke laut. Tsunami yang dipicu Gunung Ruang bisa berdampak parah terhadap wilayah pesisir Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Untuk memitigasi resiko terjadinya tsunami, perlu dilakukan beberapa langkah seperti pemantauan aktivitas Gunung Ruang, memerlukan pemantauan intensif oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mendeteksi potensi erupsi dan kemungkinan terjadinya tsunami. Sistem peringatan dini tsunami yang efektif perlu dibangun untuk memberikan peringatan kepada Evakuasi Masyarakat di wilayah pesisir yang berisiko perlu dilakukan pengeboran dan persiapan untuk melakukan evakuasi dengan cepat dan aman jika terjadi tsunami dan Sosialisasi Pendidikan Masyarakat perlu memberikan edukasi tentang bahaya tsunami dan cara untuk melindungi diri mereka sendiri.

Gunung Ruang menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Potensi tsunami yang dipicu letusan gunung berapi ini perlu ditanggapi secara serius.

Penulis :
Kelompok 7 BPI B
-Khaerunnisa Qurrata A’yun
-Andi Khairunnisa
-Nur Azizah Yunus

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button