Blog

Katanya Mau Setara: Kok Ada Emansipasi Wanita Tapi Gak Ada Emansipasi Pria?

Pertanyaan tentang “emansipasi wanita” dan “emansipasi pria” seringkali muncul dalam diskusi mengenai kesetaraan gender. Katanya mau setara, kok ada gerbong KRL khusus wanita? Kenapa ada gerbong KRL khusus wanita? Kenapa hanya wanita saja yang boleh naik di gerbong MRT tertentu pas jam ramai-ramainya? Kenapa ada emansipasi wanita tapi tidak ada emansipasi pria?

Seberapa sering kita mendengar kalimat itu dari orang-orang di sekitar kita? Kesetaraan gender artinya bukan bahwa laki-laki dan perempuan setara dari segi fisik atau lain sebagainya. Kesetaraan gender adalah keadaan di mana laki-laki dan perempuan mendapatkan hak, kesempatan, dan perlakuan yang sama dalam semua aspek kehidupan. Istilah “emansipasi wanita” muncul sebagai respon terhadap ketidakadilan gender yang dialami perempuan selama berabad-abad. Perempuan kerap dipinggirkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan dan lain sebagainya. Emansipasi wanita bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan agar mereka dapat setara dengan laki-laki. Perempuan itu haknya lebih rentan untuk tidak terpenuhi. Hak untuk merasa aman, hak untuk bekerja di bidang yang sama dan hak untuk dilibatkan. Hadirnya gerbong khusus, jam-jam khusus, semua yang ‘khusus-khusus’ itu dibuat sebagai upaya untuk memenuhui hak-hak tersebut.

Starting point antara wanita dan pria itu berbeda. Ibaratnya, pria sudah lari lebih dulu sementara wanita mengejar dibelakangnya. Lalu, bagaimana caranya agar wanita dan pria bisa lari bersebelahan? Yaitu, perlu ada pendorong. Seperti hal yang tadi disebut ‘khusus’ itu. Ini bukan hak istimewa. Hal ini ada untuk menutup kesenjangan antara pria dan wanita. Ini merupakan uluran tangan bagi mereka yang terpinggirkan dan rentan. Tujuannya adalah untuk memberdayakan, bukan menciptakan perpecahan, saling membenci, atau memecah belah kita sebagai umat manusia. Tapi, ini adalah upaya untuk menyetarakan.

KELOMPOK 13

  • Fadhilah Aulia Putri (50200123109)
  • Nur Aulia (50200123110)
  • Muh. Rifat Gading (50200123107)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button