Asam Lambung Mayoritas Diderita Anak Kost
Penyakit asam lambung identik dengan anak kost yang umumnya adalah mahasiswa atau rantau yang bekerja dan tinggal jauh dari kampong halaman sedangkan penyakit asam lambung itu sendiri adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esophagus atau kerongkongan. Gejala umum yang mengidap penyakit ini yaitu Heartburn (rasa terbakar di dada yang bisa menjalar hingga ke leher), Regurgitasi (kembalinya makanan atau cairan asam ke mulut), Batuk kering (batuk kronis yang tidak hilang), Dysphagia (kesulitan saat menelan) dan Suara serak.
Menjadi anak kost bukan suatu hal yang mudah karena banyak perubahan situasi dan kondisi baru yang harus dihadapi mulai dari sulitnya beradaptasi dengan lingkungan sampai dengan mengurus keperluan pribadi yang biasanya telah tersedia dirumah seperti makanan. Proses ini merupakan langkah yang sulit karena susahnya mengatur waktu tidur apalagi makan. Inilah alasan anak kost rentang terserang penyakit asam lambung karena banyaknya tugas yang menumpuk hingga lupa untuk makan serta pola tidur dan pola pikir yang tidak stabil juga merupakan penyebabnya.
Dilansir dari Kumparan.com. Data penelitian yang dilakukan (Fitri, et.al.,2013) bahwasanya mahasiswa tidak pernah makan tepat waktu 51,3%, jarang sarapan 33,3%, makan dua kali sehari 59,0%, selalu telat makan 46,1% dan menunggu lapar dahulu baru makan 51,3%. Mahasiswa juga sering kali mengonsumsi makanan cepat saji tanpa memikirkan dampaknya. Mie instan sudah menjadi makanan yang sering dikomsumsi oleh anak kost juga gemar mengonsumsi kopi yang dipercaya dapat membuatnya terjaga agar bisa mengerjakan tugas mereka.
Untuk mengatasi agar anak kost tidak terkena penyakit ini dimulai dengan menjaga pola makan yang teratur dan menghindari makanan pedas,berlemak dan asam juga menjaga pola tidur serta kestabilan pola pikir karena sehat itu mahal.
Kelompok 3 BPI B
Afdal (50200123058)
Wardilah Asysyifah (50200123038)
Selpi (50200123072)