Generasi Z dan Pengaruh K-pop di Era Digital
Kpop atau korean pop akhir-akhir ini telah menjadi salah satu topik hangat yang sering di perbincangkan dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi dalam era digital seperti sekarang ini, popularitas Kpop semakin tersebar luas di berbagai penjuru dunia, khususnya pada generasi Z.
Kpop telah menjadi semakin signifikan dengan munculnya berbagai grup terkenal seperti Bts, Blackpink dan Exo yang membuat mereka mendapatkan banyak penggemar di seluruh dunia. Lagu-lagu kpop juga dapat dengan mudah di akses dan di promosikan kepada para khalayak di berbagai belahan dunia melalui beberapa platform-platform digital seperti Youtube, Tiktok, Facebook dan Spotify.
Selain musik, Kpop juga seringkali menjadi Ikon mode yang kerap mempengaruhi gaya hidup generasi Z mulai dari pakaian hingga gaya rambut dan terkadang menjadi trend di kalangan para remaja. Beberapa idol Kpop seringkali membagikan gaya hidup sehat dan aktif mereka untuk dijadikan inspirasi bagi para penggemar.
Generasi Z sudah membentuk sebuah komunitas fanbase yang kuat dan besar di dunia maya, di mana itu menjadi tempat untuk berbagi minat dan kecintaan mereka terhadap para idol. Melalui sebuah grup, forum atau aplikasi khusus, penggemar bisa berinteraksi dan berdiskusi tentang berita terbaru untuk mendukung idol mereka secara kolektif.
Fenomena Kpop juga mendorong minat generasi Z sebagai penggemar untuk mempelajari bahasa yang sama dengan idol mereka. Banyak penggemar Kpop yang memutuskan untuk mempelajari bahasa Korea agar dapat memahami lirik lagu idol mereka dengan lebih baik.
Meskipun Kpop membawa hiburan dan kesenangan bagi para penggemar mereka, penting juga diketahui bahwa pengaruhnya tidak selalu positif. Beberapa penggemar mungkin akan memiliki obsesi untuk terlihat seperti idol mereka yang dimana akan menyebabkan masalah body image dan masalah kesehatan mental.
Penulis : Salsa Pebriani Nur / 50200123056 / BPI B